di ambil dari berbagai pengalaman guru yang profesional tentang cara mereka mengajar supaya murid/siswa lebih aktif di dalam kelas
berikut adalh pengalamn guru dari sebuah sekolah dasr ternama
Bagaimana Membuat Siswa
Lebih Aktif
Ketika kelas saya mendiskusi kan cerita rakyat, saya mendorong salah satu murid untuk bersedia menjadi sumber belajar. Saya memilih murid ini karena dia telah berulangkali memenangkan lomba membacakan cerita di Kota Malang Raya. Saya beri dia sinopsis Timun Mas untuk dibacakan di depan kelas dengan baik. Sebelumnya saya latih dia. Saya minta dia membaca frasa demi frasa untuk mencek pronunciation, stress, dan intonasi.
Saya juga minta dia untuk tidak melihat
teks terus ketika sedang membaca untuk membuat pembacaan terasa lebih wajar. Esok harinya dia membacakan cerita dengan antusias dan semua
siswa di kelas merasa terkesan. Setelah itu saya berikan pertanyaan
pemahaman. Saya tanyakan juga apakah ada kesulitan dalam memahami
beberapa kata. Kemudian, saya tulis kata-kata tersebut di
papan dan saya minta mereka mencari sendiri maknanya. Anakanak
itupun segera terlibat dalam diskusi tentang kata-kata sulit.
Untuk membuat mereka semakin paham, saya tugaskan mereka
untuk membuat kalimat dengan kata-kata tersebut. Tanpa menyadari
proses yang sedang berlangsung, anak-anak membentuk cerita
yang baru didengarkan dengan menggunakan kata-kata mereka
sendiri meskipun urutannya belum rapi.
Untuk memperbaiki cerita itu, saya bentuk kelompok-kelompok
yang terdiri atas empat siswa dan meminta mereka untuk menceritakan
kembali secara urut. Dalam tiap kelompok, satu siswa
dipilih sebagai juru bicara. Setiap anggota kelompok memberikan
masukan pada si jubir tentang apa dan bagaimana cara untuk
menceritakan kembali cerita tersebut. Ketika acara menceritakan
berjanji untuk memberikan skor. Kelaspun menjadi sangat aktif.
Saya memonitor proses belajar yang berlangsung dan menggunakan
speaking rubric untuk melakukan assessment. Setelah tiap
kelompok mendapatkan giliran, saya minta beberapa siswa yang
bersedia untuk memerankan karakter yang ada dalam cerita dalam
bentuk role play. Siswa-siswa saya nampak berbakat dalam
berakting. Mereka bisa berakting dengan baik dan ekspresif.
Untuk mengetahui kesan mereka tentang cerita itu, saya minta
mereka untuk menggambar satu pelaku dalam cerita itu. Beberapa
kelompok sangat terkesan dengan Buto Ijo, sang raksasa. Mereka
menggambar wajah mengerikan yang menggambarkan si raksasa
yang bengis. Kelompok yang lain menggambar si Timun Emas atau
ibu si Timun Emas. Saya merasa saya telah berhasil membantu
mereka menikmati pelajaran hari itu.
Dari pengalaman ini saya menyadari bahwa jika anak-anak terlibat
secara mendalam dalam setiap kegiatan belajar maka proses belajar
dapat dioptimalkan. Pembelajaran bisa mencakup listening, speaking,
reading, dan writing disamping vocabulary, structure, dan pronunciation.
Selain itu, para siswa juga mendapatkan kesempatan
untuk mengembangkan hal-hal lain seperti kemampuan untuk
berinteraksi dengan orang lain dan potensi untuk berakting.
sekian tips sederhana berdasarkan pengalam guru di lapangan
tips ampuh mengajar bahasa inggris supaya murid/siswa lebih aktif di dalam kelas
Terima kasih telah membaca artikel tentang tips ampuh mengajar bahasa inggris supaya murid/siswa lebih aktif di dalam kelas dan anda bisa bookmark artikel tips ampuh mengajar bahasa inggris supaya murid/siswa lebih aktif di dalam kelas ini dengan url https://fastlearning4.blogspot.com/2015/02/tips-ampuh-mengajar-bahasa-inggris.html. Terima kasih
Belum ada komentar untuk "tips ampuh mengajar bahasa inggris supaya murid/siswa lebih aktif di dalam kelas"
Post a Comment